Dibaliksegi postif perkembangan eksistensi al-Quran, ada juga fenomena yang terjadi di zaman sekarang yang sangat disayangkan sekali. Banyak hiburan yang malah menjadikan anak zaman sekarang terlena jauh dari al-Quran.11 Berikut ini adalah beberapa fenomena yang sering kita temui di masyarakat, diantaranya adalah; a. Al-Quran hanya sekedar dibaca BacaJuga: Peruntungan Shio Hari Ini, Kamis 28 Juli 2022: Shio Ular Tidak Boleh Terganggu dengan Apa yang Terjadi Di Luar! Tahun Kelahiran: , 1996, 2008, 2020. Sekarang adalah waktu untuk Anda memikirkan berbagai cara baru di luar kebiasaan yang sering Anda lakukan. Cari berbagai perspektif baru yang mungkin bisa membuka peluang untuk Tahun2009 an muncullah isyu mafia 9 naga. Yang dimaksud 9 naga. Persoalan ketidakadilan atau ketimpangan kesejahteraan kerap menjadi senjata dalam politik. Tertulis bahwa keberadaan mereka secara jelas allah abadikan dalam al quran surah an naml. Tribun timur com wacana 9 naga sebagai konglomerasi ekonomi di indonesia kembali mencuat. GeneralManager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, patung itu sengaja dipasang mengiringi pergantian tahun dari 2021 ke 2022. "Menghadapi tahun 2022, kita harus melepas semua aral melintang. Kita harus segera airborn menyambut 2022 dengan penuh optimisme," kata Pandu kepada Republika di Kota Yogyakarta, akhir pekan kemarin. Alasan 3 AYAT SAYYIDAH { AYAT PENGHULU AL-QURAN } Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah saw bersabda ” Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul dan lebih tinggi. Sesungguhnya yang lebih unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah Surat Al-Baqarah. Dan di dalam Surat Al-Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat Al-Quran, dialah Ayat Kursi “. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Allah merupakan sebaik-baik pencipta. Allah menciptakan bumi dengan segala isinya. Alam dan makhluk hidup di dalamnya saling bersinergi satu sama lain. Begitu banyak spesies yang Allah ciptakan hingga tak semuanya dapat kita meski beberapa sudah dituangkan dalam firman-Nya, tetap saja butuh penelitian bertahun-tahun lamanya untuk membuktikan kebenaran firman Allah subhanahu wa ta’ala berikut آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ“Diantara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata yang disebarkan pada keduanya langit dan bumi dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya.” QS. Asy-syura 29Salah satu yang mungkin tidak biasa ialah makhluk yang dikenal dengan sebutan Naga. Jika di serial televisi, Naga sering kali dimunculkan sebagai tokoh kartun, serial anak-anak atau sekadar hiburan dalam film. Namun, tahukah Anda jika Naga ini benar-benar ada? Ataukah hanya sebatas dongeng belaka?Mari simak ulasannya berikut pandangan Islam, Naga memiliki sejarahnya tersendiri. Inilah yang mesti dipahami oleh umat Islam. Seperti yang tertuang dalam QS. Asy-syura ayat 29 bahwa Allah menciptakan hewan melata. Seperti ular, kadal dan sebagainya. Pastinya jenis hewan melata itu cukup luas dan tidak seluruhnya dapat diketahui oleh dalam serial televisi digambarkan sebagai hewan mirip ular yang memiliki kaki atau sayap dan mampu menyemburkan api dan terbang. Sosok Naga dalam bentuk animasi sering kali dimunculkan dan membuatnya terlihat seperti nyata. Hal ini pun semakin diperkuat dengan penemuan fosil purbakala yang bentuknya mirip Naga oleh beberapa tidak diuraikan secara jelas tentang Naga di dalam Al Quran. Namun, segala makhluk yang ada di dunia ini diciptakan oleh Allah dengan maksud dan tujuan itu, menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Naga justru erat kaitannya dengan cerita rakyat yang berbau mistis. Bahkan tiap daerah mungkin memiliki kisah Naga yang subhanahu wa ta’ala فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka””. Ali Imran [3] 190-191.Yang jelas apapun itu, jangan sampai membuat keimanan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala kita berkurang. Jadikan hal-hal yang tak biasa dan menakjubkan yang kita ketahui sebagai alasan untuk terus memuji kebesaran-Nya, sehingga dapat menaikkan tingkatan iman dalam Islam terhadap diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. sejarah Naga dalam Islam yang dapat kami ulas untuk Anda. Semoga mampu memberikan manfaat pengetahuan untuk pembaca sekalian. Mari tetap istiqomah dalam meraih a’lam. Jakarta Allah SWT menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh makhluk di muka bumi. Allah sendiri berjanji akan terus menjaga kitab suci tersebut dan memeliharanya. Seperti firman Allah SWT dalam surah Al Hijr ayat 9, bahwa Allah lah yang menurunkan Alquran dan akan menjaganya. اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami pula yang memeliharanya.” QS. Al Hijr 9. Kitab suci Alquran merupakan wahyu yang tidak ada keraguan di dalamnya. Ia merupakan petunjuk atas segala sesuatu. Bagi seluruh alam semesta dan khususnya bagi umat Islam. Keutamaan Membaca Selawat Ibrahimiyah, Selawat yang Dibaca Setiap Salat Bacaan Selawat Ibrahimiyah Beserta Arti dan Cara Membacanya Keutamaan Membaca Selawat Ibrahimiyah, Selawat yang Dibaca Setiap Salat Kepastian kebenaran isi Alquran itu termaktub dalam surah Al Baqarah ayat kedua. Allah SWT berfirman ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ “Kitab Alquran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” QS. Al Baqarah 2. Kitab suci Alquran terdiri dari 114 surah. Sementara ada banyak pendapat mengenai jumlah ayat yang terkandung di dalamnya. Pendapat pertama menyebut, Alquran terdiri dari 6666 ayat. Ada juga yang menyebut 6348 ayat dengan rincian 6236 ayat ditambah 112 kalimat basmalah di sejumlah awalan Video Menarik Berikut IniMasjid Agung Baiturrahman Banyuwangi memiliki tradisi khusus saat Ramadan. Yakni bertadarus dengan mushaf Al Quran raksasa usai Quran yang berada di masjid tersebut memiliki ukuran 2 x 1,5 meter. Sedangkan bobotnya mencapai 4 Al Qur’an Credit Al Fatihah Pembuka 2. Al Baqarah Sapi Betina 3. Ali Imran Keluarga Imran 4. An Nisa Wanita 5. Al Ma'idah Jamuan 6. Al An'am Hewan Ternak 7. Al-A'raf Tempat yang Tertinggi 8. Al-Anfal Harta Rampasan Perang 9. At-TaubahPengampunan 10. Yunus Nabi Yunus 11. Hud Nabi Hud 12. Yusuf Nabi Yusu 13. Ar-Ra'd Guruh 14. Ibrahim Nabi Ibrahim 15. Al-Hijr Gunung Al Hijr 16. An-Nahl Lebah 17. Al-Isra' Perjalanan Malam 18. Al-Kahf Penghuni-penghuni Gua 19. Maryam Maryam 20. Ta Ha Ta Ha 21. Al-Anbiya Nabi-Nabi 22. Al-Hajj Haji 23. Al-Mu'minun Orang-orang mukmin 24. An-Nur Cahaya 25. Al-Furqan Pembeda 26. Asy-Syu'ara' Penyair 27. An-Naml Semut 28. Al-Qasas Kisah-kisah 29. Al-'Ankabut Laba-laba 30. Ar-Rum Bangsa Romawi 31. Luqman Keluarga Luqman 32. As-Sajdah Sajdah 33. Al-Ahzab Golongan-golongan yang Bersekutu 34. Saba' Kaum Saba' 35. Fatir Pencipta 36. Ya Sin Yaasiin 37. As-Saffat Barisan-barisan 38. Sad Shaad 39. Az-Zumar Rombongan-rombongan 40. Ghafir Yang Mengampuni 41. Fussilat Yang Dijelaskan 42. Asy-Syura Musyawarah 43. Az-Zukhruf Perhiasan 44. Ad-Dukhan Kabut 45. Al-Jasiyah Yang Bertekuk Lutut 46. Al-Ahqaf Bukit-bukit Pasir 47. Muhammad Nabi Muhammad 48. Al-Fath Kemenangan 49. Al-Hujurat Kamar-kamar 50. Qaf Qaaf 51. Az-Zariyat Angin yang Menerbangkan 52. At-Tur Bukit 53. An-Najm Bintang 54. Al-Qamar Bulan 55. Ar-Rahman Yang Maha Pemurah 56. Al-Waqi'ah Hari Kiamat Daftar Surah ke-57 hingga surah ke-114Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada Al-Hadid Besi 58. Al-Mujadilah Wanita yang Mengajukan Gugatan 59. Al-Hasyr Pengusiran 60. Al-Mumtahanah Wanita yang Diuji 61. As-Saff Satu Barisan 62. Al-Jumu'ah Hari Jum'at 63. Al-Munafiqun Orang-orang yang Munafik 64. At-Tagabun Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan 65. At-Talaq Talak 67. Al-Mulk Kerajaan 68. Al-Qalam Pena 69. Al-Haqqah Hari Kiamat 70. Al-Ma'arij Tempat Naik 71. Nuh Nabi Nuh 72. Al-Jinn Jin 73. Al-Muzzammil Orang yang Berselimut 74. Al-Muddassir Orang yang Berkemul 75. Al-Qiyamah Kiamat 76. Al-Insan Manusia 77. Al-Mursalat Malaikat-Malaikat Yang Diutus 78. An-Naba' Berita Besar 79. An-Nazi'at Malaikat-Malaikat Yang Mencabut 80. 'Abasa Ia Bermuka Masam 81. At-Takwir Menggulung Terbelah 83. Al-Tatfif Orang-orang yang Curang 84. Al-Insyiqaq Terbelah 85. Al-Buruj Gugusan Bintang 86. At-Tariq Yang Datang di Malam Hari 87. Al-A'la Yang Paling Tinggi 88. Al-Gasyiyah Hari Pembalasan 89. Al-Fajr Fajar 90. Al-Balad Negeri 91. Asy-Syams Matahari 92. Al-Lail Malam 93. Ad-Duha Waktu Matahari Sepenggalahan Naik Dhuha 94. Al-Insyirah Melapangkan 95. At-Tin Buah Tin 96. Al-'Alaq Segumpal Darah 97. Al-Qadr Kemuliaan 98. Al-Bayyinah Pembuktian 99. Az-Zalzalah Kegoncangan 100. Al-'Adiyat Berlari Kencang 101. Al-Qari'ah Hari Kiamat 102. At-Takasur Bermegah-megahan 103. Al-'Asr Masa 104. Al-Humazah Pengumpat 105. Al-Fil Gajah 106. Quraisy Suku Quraisy 107. Al-Ma'un Barang-barang yang Berguna 108. Al-Kausar Nikmat yang Berlimpah 109. Al-Kafirun Orang-orang Kafir 110. An-Nasr Pertolongan 111. Al-Lahab Gejolak Api 112. Al-Ikhlas Ikhlas 113. Al-Falaq Waktu Subuh 114. An-Nas Umat Manusia* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. [MERINDING] Ternyata Ada Kisah 9 Naga Dalam Al Quran Media Politik - Media sosial diramaikan dengan informasi soal 9 Naga. Tertulis bahwa keberadaan mereka secara jelas Allah abadikan dalam Al Quran Surah An Naml 48-53. Yang dimaksud 9 Naga adalah para Taipan yang berhimpun dan ditengarai ingin menguasai Indonesia dengan segala cara. Penjelasan soal ini sendiri pernah dimuat di isi Al Quran yang dimaksud? Mari simak uraiannya berikut ini. Qs. An Namlوَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” Mereka hendak berbuat makar..وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya…فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾“Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” Sesungguhnya Allah membela orang beriman…وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾“Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. tanda2 pertolongan Allah sudah hadir pada saat2 aksi kemarin..☪ silahkan merenungi ayat2 ini untuk hati2 kita dalam melangkah ke depan… sebagai peringatan. Postingan populer dari blog ini Huruf Arab di Bendera Merah Putih, Dipandang Melecehkan Simbol Negara Media Politik - Ada satu tren media sosial dalam kasus yang menjerat Nurul Fahmi NF, yaitu kalimat Tauhid banyak disebut sebagai "tulisan Arab". Pandangan buruk pun menyorot perbuatan NF yang dipandang "melecehkan simbol negara". Ia memang menulisi huruf Arab yang di bawahnya ada simbol pedang di kain bercorak merah putih. Tetapi kalimat yang ditulis NF itu bukan kalimat sembarangan, itulah kalimat Syahadat. Orang kafir non Islam jika mengucapkannya dengan sepenuh hati dengan pembenaran Tauhid, maka surga dan kehormatan tertinggi sebagai makhluk akan jadi ganjaran. Sebaliknya, meskipun seseorang ber-KTP Islam, jika membencinya, menghinakannya atau mengingkarinya, maka statusnya adalah murtad. Ia akan dikembalikan ke tempat seburuk-buruknya, kekal di neraka Jahanam. Sehingga pandangan berbeda diberikan oleh kalangan Islamis. Mereka tak terima kalimat Tauhid disebut sebagai "tulisan Arab" yang melecehkan bendera nasional Historically several conventions were used to set directions on maps. Different conventions pointed to different directions. This is an old compass and an old map However all the ancient conventions faded except one. Today all maps use the same standard Up is North, right is East, left is West and down is South. This means if you are standing then the sun rises to your right and the sun sets to your left, you are facing North and behind you is South. However 1400 years ago this was portrayed in the Quran If the sun rises to your right and the sun sets to your left then definitely you are facing North, and behind you is South. This is the same convention used today in all maps. How could an illiterate man who lived 1400 years ago have known that you should face North? SEMAKIN mendekati ajang pilkada, isu di media sosial kembali memanas. Bukan kali pertama kicauan tentang konglomerat taipan “Sembilan Naga” mencuat ke permukaan. Disebut-sebut bahwa mereka ialah para taipan berjumlah sembilan orang yang memegang kendali bisnis besar di Indonesia dan sangat berambisi untuk lebih leluasa lagi menguasai perekonomian melalui jalur politik kini beredar kutipan ayat Alquran surah An Naml ayat 48-53 yang dikaitkan dengan mereka, “Sembilan Naga Taipan” di Indonesia.“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” QS. An Naml 48 “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” QS. An Naml 50 “Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” QS. An Naml 51 “Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” QS. An Naml 52 “Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” QS. An Naml 53Sepintas tentu para pembaca mengaminkan bahwa sembilan orang laki-laki itu sesuai dengan isu “Sembilan Naga”, ditambah lagi dengan isu rencana makar yang akan mereka lakukan. Dan kita menjadi yakin bahwa makar mereka akan Allah kalahkan dengan menghancurkan mereka. Di akhir ayat pun kita bersyukur bahwa Allah berjanji senantiasa menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertakwa sembari berdoa bahwa kita termasuk golongan yang disebutkan tanpa pikir panjang apalagi merujuk pada tafsir Alquran, kita pun berbondong-bondong membagikan tautan tulisan tersebut ke sosial media yang kita miliki. Benarkah hal ini dapat diterima dan bersesuaian dengan tafsir ayat tersebut? Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, ayat ini ternyata memiliki latar belakang khusus dan nama tempat atau kaum yang dijadikan sebagai subjek bahasan. Bahkan jika diperhatikan kembali secara saksama, ayat ke 49 dari Surah An-Naml tersebut tidak dicantumkan, seolah sengaja dilampaui untuk mendukung asumsi tersebut. Mengapa? Berikut penjelasannyaWa kaana fil madiinati “Dan adalah di kota itu” yaitu kota Tsamud; tasatu raHthin “sembilan orang laki-laki” yaitu sembilan golongan. Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka mendominasi urusan Tsamud karena mereka adalah pembesar dan pemimpin berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta, yaitu sesuatu yang muncul dari pendapat dan dari hasil musyawarah mereka, semoga Allah memburukkan dan melaknat mereka.”Abdurrazzaq berkata, Mamar bin Rabiah ash-Shanani bercerita kepada kami, aku mendengar Atha bin Abi Rabah berkata Wa kaana fil madiinati tasatu raHthiy Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka meminjamkan beberapa dirham, dimana mereka mengambil hal tersebut darinya seakan-akan mereka bertransaksi beberapa jumlah seperti yang dilakukan oleh bangsa Arab.”Imam Malik berkata dari Yahya bin Said, bahwa Said bin al-Musayyab berkata “Memotong emas dan perak merupakan perbuatan merusak di muka bumi.” Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lain-lain dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang memecahkan alat transaksi kaum Muslimin yang berlaku di kalangan mereka kecuali karena alasan. Tujuannya, bahwa di antara sifat-sifat orang kafir yang fasik adalah berbuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai sarana yang mereka kuasai, di antaranya adalah apa yang disebutkan oleh imam-imam tersebut dan para imam Allah yang tidak dicantumkan sebelumnya QS An-Naml 49 berbunyi qaaluu taqaasamuu billaaHi lanubayyitannaHuu wa aHlaHuu “Mereka berkata Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari.” yakni kalian saling bersumpah dan berbaiat untuk membunuh Nabiyyullah, Shalih alaihissalam, dengan mendatanginya di waktu malam secara tiba-tiba. Hampir-hampir Allah mendekatkan mereka dan menjadikan lingkaran bagi berkata “Mereka saling berbagi dan saling bersumpah untuk menghancurkannya. Sehingga mereka tidak mampu menjangkaunya, melainkan mereka dan kaum mereka seluruhnya binasa.” Qatadah berkata “Mereka telah saling percaya untuk menculiknya di waktu malam, lalu membunuhnyal. Diceritakan kepada kami bahwa di saat mereka mengepung Shalih untuk membunuhnya, tiba-tiba Allah mengutus sebuah batu besar kepada mereka sehingga menghancur luluhkan mereka.”Al-Aufi berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta.” Mereka berkata “Ketika mereka membunuh unta itu agar memberi kejelasan tentang Shalih dan keluarganya, maka kami bunuh mereka.” kemudian, kami katakan kepada pengikut Shalih “Kami tidak menyaksikan peristwa itu sedikitpun dan tidak tahu-menahu sama sekali. Maka Allah membinasakan mereka seluruhnya.”Abdurrahman bin Abi Hatim berkata “Ketika mereka membunuh unta itu, Shalih berkata kepada mereka tamattauu fii daarikum tsalaatsata ayyaamin dzaalika wadun ghairu makdzuub “Bersukarialah kalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.” Huud 65 mereka berkata “Shalih mengira bahwa ia dapat lepas dari kita selama tiga hari, padahal kita akan menangkapnya sebelum tiga hari. Shalih memiliki sebuah masjid pada sebuah batu di sisi lembah, dimana ia salat di dalamnya.”Mereka lalu keluar menuju gua di waktu malam, mereka berkata “Apabila ia datang untuk salat, kita akan membunuhnya. Kemudian kita kembali jika kita sudah menyelesaikannya, lalu kita membinasakan keluarganya.” Akan tetapi Allah mengutus batu besar yang amat keras kepada mereka. Mereka amat takut batu tersebut akan melahap mereka sehingga mereka lari tunggang langgang. Akan tetapi batu itu menggilas mereka di saat mereka berada di dalam gua, hingga kaum mereka tidak mengetahui di mana mereka berada. Mereka pun tidak tahu apa yang terjadi pada kaum mereka. Allah mengazab mereka di sini dan mengazab kaumnya di Allah menyelamatkan Shalih dan orang yang bersamanya. Kemudian membaca wa makaruu makraw wa makarnaa makraw wa Hum laa yasyuruun. Fandhur kaifa kaana aaqibatu makriHim annaa dammarnaaHum wa qaumaHum ajmaiin. Fa tilka buyuutuHum khaawiyatan “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh.” yaitu kosong, tidak ada satu orang penghuni dhalamuu inna fii dzaalika la aayatal liqaumiy yalamuun. Wa anjainal ladziina aamanuu wa kaanuu yattaquun “disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.”Kiranya itulah penjelasan yang dapat kami himpun berdasarkan tafsir Ibnu Katsir. Semoga kita mampu mengambil hikmah dari ayat tersebut sekaligus menjadikan pelajaran bahwa tiap ayat Alquran memiliki haqnya masing-masing. Maka para ahli tafsir dengan keilmuannya yang jauh lebih berhak dalam hal tersebut. “Barang siapa yang menafsirkan alquran menurut pendapatnya sendiri, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya dari api neraka.” HR. Muslim. Allah juga berfirman “Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” QS Al-Isra 36Sebagai penutup, mari kita doakan semoga bangsa ini baik pemimpin maupun rakyatnya senantiasa diselamatkan oleh Allah dan diberikan petunjuk dalam menghadapi berbagai fitnah akhir zaman. Amin Allahumma Amin. Wallahu a’lam. []DOS/

9 naga ada di alquran