Nathalie Holscher diketahui menghadiri sidang perdana perceraiannya dengan Sule yang digelar hari ini Rabu (20/7/2022). Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan berkas ini, Sule dikabarkan tidak hadir. "Kemungkinan besar belum hadir," ujar kuasa hukum Sule, Bahyuni.
Waktumenekan biaya yang seharusnya tidak perlu untuk menggaji karyawan, dan meningkatkan produktifitas karna karyawan akan benar-benar hadir pada jam kerja. Disisi lain, karna daftar absensi otomatis masuk ke komputer tanpa memasukan data absen secara manual, karyawan akan terhindar dari kesalahan perhitungan jam kerja dan gaji.
1 Istilah Absensi. Penggunaan istilah āabsensiā atau āabsenā yang tidak tepat di kalangan masyarakat kita, termasuk di lingkungan pendidikan ternyata masih cukup banyak, beredar luas, turun temurun dan berurat berakar. Tidak sedikit yang masih memahami bahwa istilah absensi dan absen ini merupakanpendukung maknaākehadiran.ā.
TakHadir Latihan dan Absen Tur Pramusim, Isu Kepergian Ronaldo Semakin Menguat. Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, membuktikan bahwa dirinya tak lekang oleh waktu usai mencetak 18 gol di Liga Inggris 2021-2022. BOLASPORT.COM - Setelah tak ikut latihan, kini Cristiano Ronaldo dikabarkan tidak ikut tur pramusim bersama Manchester
Pihakklub pun disebut mulai membuka pintu untuk kepergian megabintang berjulukan CR7 tersebut. Sebelumnya, urusan keluarga yang mendasari absennya Ronaldo pada tur pramusim Man United telah terdengar sejak 4 Juli 2022, tepatnya ketika kubu The Red Devils menggelar sesi latihan bersama pelatih anyar mereka, Erik ten Hag.
Vay Tiį»n Nhanh Ggads. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada satu kata salah kaprah dalam wacana bahasa kita yang menggelikan bernama āabsensiā. Kata ini kita serap dari bahasa Belanda absentieā yang maknanya ketidakhadiranā. Lawan katanya adalah presentieā yang bermakna kehadiranā. Dalam bahasa Inggris dia disebut dengan absenceā dan lawan katanya adalah attendanceā. Namun entah bagaimana jalan ceritanya, di negeri kita absensiā malah dimaknai dengan kehadiranā.Sebelum saya mengupas lebih lanjut tentang keanehan kata absensiā ini, marilah kita mencermati surat pembaca yang dimuat pada Kompas hari ini Rabu 22 Mei 2013. Judulnya adalah Nilai Absensi Ryani Soedirmanā. Ringkas cerita, seorang anggota DPR bernama Ryani Soedirman menyatakan sanggahan atas berita yang dikutip dari BK DPR yang memuat namanya dalam daftar anggota DPR yang tingkat kehadirannya kurang dari 50 persen. Dia menjelaskan bahwasanya dia menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW Pergantian Antar Waktu dan baru mulai aktif pada Oktober 2012, sedangkan BK menghitung kehadiran anggota dewan dimulai dari tahun 2009 sesuai dengan masa bakti DPR 2009-2014.Menjelang akhir dari surat pembaca ini, Ryani Soedirman menuliskan [Sesuai absensi dari Sekretariat DPR yang disampaikan BK mengenai absensi persidangan untuk masasidang I 2012-2013, nilai absensi saya adalah 100 persen]. Di sinilah letak kelucuan dan mungkin kekonyolan dari kata absensiā ini. Apakah kita menginterpretasikan sebagai ānilai ketidakhadiran yang bersangkutan 100 persenā berarti bolos total ataukah ānilai kehadiran yang bersangkutan 100 persen berarti tak pernah bolos.Kerunyaman kata āabsensiā ini lebih diperparah, karena kita mengenal kata āabsenā yang maknanya ātidak hadirā ini sudah tepat definisinya. Alhasil, kita diombang-ambingkan pada dualisme permaknaan āabsensiā ini, bisa ākehadiranā, bisa juga āketidakhadiranā. Istilah ādaftar absensiā juga sangat rancu, karena di situ termuat nama dan paraf orang yang hadir dan bukan yang absen. Seharusnya, karena kita sudah kepalang tanggung menyerap dari kata Belanda ini, maka dia harus disebut dengan ādaftar presensiā dari kata āpresentieā = kehadiran.Bicara soal āabsensiā kita tak bisa lepas dari istilah unik ābolosā. Di media massa, belum lama ini diberitakan anggota-anggota DPR yang suka āmembolosā. Dari mana kita memperoleh istilah ābolosā ini? Kata ābolosā memang dahulu secara khusus ditujukan pada anak sekolah yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. Anda barangkali masih ingat dengan lirik lagu āAmri membolos ā kata bu guru ā jangan membolos ā menyusahkan ibuā. Boleh percaya atau tidak, kata ābolosā ini juga kita serap dari bahasa Belanda āspijbelaarsā maknanya āanak-anak yang suka membolosā. Sebagaimana lazimnya kata-kata Belanda lain yang sulit ditangkap di telinga kita, istilah ini cuma terdengar ābelaarsā saja, dan lama-kelamaan bersalin rupa menjadi ābolosā.Dua kata warisan dari bahasa Belanda, āabsensiā dan ābolosā ini, belakangan ini membuat sejumlah anggota DPR kebakaran jenggot karena dituding makan gaji buta. Lihat Bahasa Selengkapnya
Monday, November 18, 2019 Perusahaan Absensi kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi pemerintah maupun swasta. Sistem absensi sangat penting dalam mengetahui kehadiran karyawan dan juga bisa digunakan sebagai penunjang utama yang dapat mendukung dan memotivasi setiap karyawan dalam menjalankan kegiatan yang dilakukannya. Sistem absensi yang umumnya terdapat pada suatu instansi ialah dengan menggunakan id card, finger print atau secara manual, yaitu dengan menulis nama atau membuat paraf. Absensi yang masih menggunakan cara manual tersebut sangatlah rawan bagi suatu instansi karena tingkat kedisiplinan yang tidak dapat di kontrol dan dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kerugian lain yang mungkin muncul pada sistem absensi manual adalah rekapitulasi data yang masih memakan banyak waktu dan tenaga. Perkembangan sistem absensi saat ini sudah berkembang begitu cepat selaras dengan perkembangan teknologi. Dari metode sistem absensi yang menggunakan kertas, program komputer, id card, finger print, scan mata, dan sekarang sudah banyak yang beralih menggunakan sistem absensi online. Pengertian Absensi Absensi berarti ātidak hadirā, namun bisa dikatakan pula absensi merupakan ketidakhadiran atau kehadiran suatu objek dalam hal ini adalah orang, dimana orang tersebut terlibat dalam suatu organisasi yang mengharuskan adanya pemberitahuan tentang keadaan atau kehadiran atau ketidakhadirannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut.ā Absen menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan tidak hadirnya seseorang dalam sebuah instansi. Sedangkan absensi biasa disebut sebagai proses penandaan atau pencatatan waktu hadir seseorang dalam sebuah dokumen yang dibuat sebagaimana mestinya guna sebagai acuan dalam menentukan sebuah keputusan dalam lingkup penilaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa absensi atau kartu jam hadir ialah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan tersebut dapat berupa daftar hadir biasa, dapat juga pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi 2 dua bagian yakni pencatatan waktu hadir attendance time keeping dan juga pencatatan waktu kerja. Pengaruh Sistem Absensi terhadap Gaji dan Kinerja Pegawai Perekaman jam hadir pada sistem absensi yang dilakukan oleh pada setiap karywan atau pekerja bisa mempengaruhi gaji bersih atau take home pay yang akan diterima oleh si karyawan setiap bulannya. Jika karyawan lupa melakukan absensi pada sistem, maka hal tersebut akan dapat mempengaruhi komponen-komponen yang ada pada gaji, terutama pada tunjangan. Hasil rekaman data pada sistem absensi akan menghasilkan data mengenai jumlah jam hadir karyawan atau pekerja dalam suatu periode pembayaran dan juga tentang tarif upah untuk pekerjaan yang dilakukan. Pencatatan waktu kerja dimaksudkan untuk dapat mencatat jam kerja sesungguhnya yang digunakan oleh karyawan dalam setiap pekerjaan task atau departemennya. Catatan waktu kerja tersebut dapat digunakan oleh HRD untuk mengecek catatan waktu hadir karyawan serta juga mendapatkan data produksi yang dihasilkan oleh karyawan jika bisnis yang dijalankan adalah manufaktur. Data produksi tersebut diperlukan untuk distribusi upah serta gaji dan juga perhitungan intensif. Absensi sangat berpengaruh pada kinerja personal serta instansi dimana ia bekerja, yang dapat dijadikan pertimbangan terhadap tindak lanjut serta pembuatan keputusan bagi kelangsungan perkembangan instansi tersebut. Keunggulan Sistem Absensi Online Sistem absensi online merupakan sebuah sistem yang dapat memudahkan dalam merekam kehadiran karyawan. Dengan adanya absensi online ini diharapkan para karyawan akan bekerja lebih disiplin dan lebih produktif. Sistem online tersebut dapat mempermudah dan mempercepat proses absensi. Yang sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan harus antri untuk melakukan absensi, namun dengan adanya sistem absensi online maka waktu yang dibutuhkan jauh lebih efisien. Sistem absensi online ini juga dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat, karena data-data absensi sudah diolah oleh sistem dan direkap dengan rapih. Demikianlah ulasan mengenai absensi online. Semoga bermanfaat dan jika kamu tertarik dan membutuhkan sistem absensi online silahkan hubungi pada email berikut
Perbedaan Antara Absen dan Absen Pengarang Judy Howell Tanggal Pembuatan 27 Juli 2021 Tanggal Pembaruan 6 Juni 2023 Video Mana Yang Benar, Absensi atau Presensi? Absen vs Absen Absen adalah kata dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk merujuk pada sesuatu atau seseorang yang tidak hadir atau hilang. Ketidakhadiran adalah kata lain yang merupakan keadaan tidak hadir. Ini berarti bahwa jika seseorang tidak hadir, dia absen dan ketidakhadirannya dicatat. Namun, meski berbeda jelas, banyak pembelajar bahasa Inggris yang kesulitan memilih kata yang tepat antara absen dan absen saat berbicara dan menulis bahasa Inggris. Artikel ini mencoba memperjelas perbedaan antara absen dan absen dengan memberikan contoh yang hadirAbsen adalah kata yang merupakan antonim dari masa kini. Jadi, jika seseorang tidak hadir atau hilang, dia dikatakan tidak hadir. Absen adalah kata yang juga digunakan untuk merujuk pada kualitas atau fitur yang mungkin kurang atau hilang pada suatu gadget atau bahkan seseorang. Absen juga digunakan untuk seseorang dalam bentuk ketidakhadiran ketika dia mungkin hadir di tempat seperti kelas tetapi mungkin lalai. Asal usul kata absen berasal dari 1350-1400 M dari kata Latin yang berarti pergi atau tidak hadir. Lihat contoh berikut. ⢠Ed tidak masuk sekolah karena demam⢠Ron absen dari paduan suara⢠Helen tidak bisa melihat wajahnya⢠Ini adalah sifat atau gen yang ada pada mamalia tetapi tidak ada pada burungKetiadaanKetidakhadiran dapat berupa keadaan menjauh maupun durasi ketika seseorang tidak hadir. Ketiadaan juga menunjukkan kualitas atau sifat yang kurang dalam diri seseorang. Ketidakhadiran juga merupakan keadaan pikiran ketika seseorang digambarkan sebagai pikiran yang linglung dengan orang yang tidak perhatian. Ketika kita berbicara tentang periode waktu, ketidakhadiran adalah saat seseorang atau sesuatu tidak hadir. Lihat contoh berikut.⢠Ketidakhadirannya dicatat oleh kebanyakan orang⢠John sangat mencolok dengan ketidakhadirannya⢠Tidak adanya kualitas kepemimpinan pada kapten tim yang baru diangkatApa perbedaan antara Absen dan Absen?⢠Absen adalah kebalikan dari present, dan ini adalah kata sifat. ⢠Absen adalah keadaan tidak hadir.⢠Meskipun absent adalah kata sifat, absen adalah kata benda.
Seringkali kita mendengar, āTolong, daftar absensi ini diisi dulu.ā Atau bahkan kita juga kerap mengatakan ini, āUntuk mengawali pembelajaran kali ini, kalian saya absen dulu ya.ā Tak jarang pula kita meminta siswa sengan kalimat ini,āDaftar absen/absensi kelas ini mana ya?Ayo diambil dulu.āJustru jarang kita dengar, āDaftar presensi kelas ini mana ya? Ayo diambil dulu.ā Nah, Anda menggunakan kata absensi atau presensi bila akan mengecek kehadiran anggota atau siswa? Absen, berasal dari bahasa Inggris absent, kemudian diadaptasi oleh bahasa Indonesia. Bila ditulis, bukan lagi absent melainkan menjadi absen. Kata presen juga berasal dari bahasa Inggris present. Untuk kata presen memang jarang kita dengar penggunaannya. Kita lebih akrab dengan kata presensi. Absen berarti tidak hadir. Absensi berarti ketidakhadiran sedangkan presensi berarti kehadiran. Pada kalimat,āPagi ini saya akan mengabsen kalian, ya?ā, kata mengabsen V berarti memanggil/menyebutkan/membacakan nama-nama orang pada daftar nama untuk memeriksa hadir tidaknya orang tersebut KBBI, 2005. Jadi bila siswa kita kemudian menjawab, āSaya belum diabsen,ā berarti yang bersangkutan belum dipanggil. Meskipun kalimat di atas berterima, namun ketika kita mengecek daftar nama, tujuan kita untuk mengetahui kehadiran dan ketidakhadiran seseorang. Bukankah demikian? Secara logika, mengacu pada kedua makna kata absensi dan presensi, maka daftar absensi berisi ketidakhadiran, sedangkan daftar presensi berisi kehadiran. Kita ingin anggota/siswa kita hadir ataukan tidak hadir? Bila mengharapkan angka kehadiran anggota/siswa/peserta memenuhi syarat, seyogianya kita memilih kata yang bermakna konotasi positif Misalnya, DAFTAR PRESENSI SISWA. Bila digunakan DAFTAR ABSEN/ABSENSI SISWA, logikanya, daftar itu berisi ketidakhadiran seseorang walaupun daftar itu bertujuan untuk mengetahui hadir tidaknya seseorang. Di sini tampak penggunaan kata ansen yang menjadi salah kaprah. Salah, tetapi telanjur digunakan oleh banyak orang sehingga seolah-olah benar. Jika kita konsisten terhadap makna kata, seharusnya kita menggunakan kata presensi untuk kehadiran, dan absen untuk ketidakhadiran. Untuk daftar kehadiran, kita gunakan saja DAFTAR HADIR SISWA, saya rasa itu lebih amanā mengingat kerancuan makna yang mungkin terjadi, sekaligus mengurangi penggunaan kata absen yang sudah telanjur salah kaprah tersebut.
Absen adalah istilah yang sering kali diartikan secara keliru. Dalam banyak situasi, istilah absen kerap disebutkan untuk merujuk kehadiran atau daftar hadir. Padahal, bila kita menilik pengertian absen, misalnya di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, artinya sangat jauh berbeda. Karena itu, mari simak pembahasan di bawah ini untuk memahami soal absen lebih dalam lagi, termasuk kaitannya dengan sistem absensi dalam bisnis. Sebagian dari kamu mungkin menganggap bahwa absen memang berarti kehadiran atau daftar hadir. Salah satu penyebabnya mungkin karena semasa duduk di bangku sekolah, kamu kerap mendengar seruan, āAyo isi absen dulu!ā Pengertian absen di KBBI adalah tidak masuk atau tidak hadir. Istilah ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, misalnya tidak masuk sekolah, tidak hadir di seminar, tidak masuk kerja, dan lain-lain. Selain absen, kamu juga mungkin kerap mendengar istilah absensi. Tak jauh dari definisi absen, absensi dalam KBBI diartikan sebagai 'ketidakhadiran'. Melihat pengertian ini, kini kita tahu mengisi 'daftar absensi' merupakan pernyataan yang kurang tepat. Di banyak perusahaan pun, tak sedikit tim HRD yang menyebutkan istilah 'absen' atau 'absensi' ketika membahas daftar kehadiran karyawan. Nah, beberapa dari kamu mungkin bertanya, kalau istilah tersebut tidak tepat, lalu apa istilah yang benar untuk menyatakan kehadiran? Kembali pada informasi di KBBI, istilah yang menyatakan kehadiran ialah presensi. Dengan kata lain, daftar hadir atau daftar kehadiran karyawan sebetulnya lebih tepat disebut daftar presensi. Tujuan Absen Dalam konteks ini, yang dimaksud tujuan absen adalah manfaat atau tujuan dari pencatatan data ketidakhadiran karyawan. Data kehadiran dan ketidakhadiran karyawan tentu bukan hanya dibutuhkan untuk dokumentasi perusahaan. Tim HRD atau pemilik usaha akan lebih mudah mengelola hak karyawan serta mengawasi kinerja karyawan bila ada data kehadiran karyawan. Jadi, apa saja tujuan pencatatan data ketidakhadiran atau absensi karyawan? Berikut ini penjelasannya. Mendata Kehadiran Karyawan Salah satu tujuan utama dibuatnya daftar presensi ialah mencatat data karyawan yang hadir dan absen. Pencatatan ini akan menjadi dasar bagi HRD atau pemilik usaha dalam pemenuhan hak karyawan serta penilaian performa kerjanya. Sebut saja, jumlah absen yang banyak menjadi salah satu pertimbangan HRD saat akan menyatakan seorang karyawan lulus probation atau tidak. Baca juga Probation Adalah Fase Penting dalam Pekerjaan, Apa Artinya? Tak hanya itu, untuk pekerja dengan perhitungan upah harian, absen juga berarti pengurangan nominal gaji. Dasar Perhitungan Gaji Karyawan Seperti telah disebutkan dalam poin sebelumnya, pendataan absen juga berguna dalam perhitungan gaji karyawan, terutama karyawan yang sistem penggajiannya dihitung secara harian. Tentu nominal gaji sangat bergantung pada kehadiran karyawan setiap harinya. Makin banyak karyawan tidak hadir atau absen, makin berkurang pula nominal gaji karyawan tersebut pada bulan berjalan. Memantau Produktivitas Karyawan Kehadiran karyawan dianggap berkaitan erat dengan produktivitas kerja. Maka dari itu, pencatatan data kehadiran karyawan salah satunya ditujukan untuk memantau produktivitas karyawan. Sementara itu, produktivitas merupakan motor yang mendorong perusahaan bergerak lebih maju. Tidak heran bila data ketidakhadiran karyawan kerap menjadi sorotan di perusahaan. Bahkan, tak jarang perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang absen terus-menerus. Ketidakhadiran karyawan dianggap menurunkan produktivitas dan memperlambat perkembangan bisnis. Mencegah Terjadinya Kecurangan Karakter karyawan di sebuah perusahaan pasti beragam. Di antara karyawan yang bekerja mungkin tak semuanya memiliki integritas yang baik. Karena itu, risiko-risiko kecurangan selalu ada, termasuk kecurangan terkait kehadiran. Tanpa adanya daftar presensi, ada karyawan yang mungkin merasa tak begitu diawasi sehingga tidak terlalu disiplin. Nah, salah satu tujuan pendataan absen ialah mencegah terjadinya kecurangan tersebut. Pencatatan Administrasi Lebih Rapi Database yang rapi sangat esensial untuk pengelolaan bisnis yang baik. Seperti yang sudah diketahui, database perusahaan memiliki cakupan yang luas, mulai dari data konsumen, data keuangan, hingga data karyawan. Karena itu, pencatatan kehadiran pun termasuk hal esensial dalam bisnis. Dengan sistem presensi yang baik, tim HR perusahaan bisa mengerjakan berbagai hal dengan lebih efektif, misalnya menghitung gaji, menghitung atau memberikan persetujuan cuti, menghitung bonus karyawan, dan lain-lain. Menghitung Sisa Cuti Karyawan Tidak hanya menunjukkan karyawan yang hadir, data presensi juga menampilkan data karyawan yang cuti. Dengan demikian, tim HR atau pemilik usaha dapat mengetahui sisa cuti setiap karyawan. Data ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk persetujuan cuti selanjutnya. Sistem Absensi Karyawan Seperti telah dibahas sebelumnya, istilah presensi tidak begitu lazim digunakan sehingga sistem pendataan kehadiran di perusahaan pun lebih sering disebut sistem absensi karyawan. Secara umum, sistem absensi atau presensi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem manual dan online. Sistem manual adalah sistem pendataan kehadiran yang dilakukan dengan cara manual. Sebagai contoh, mencatat kehadiran dalam buku presensi, menuliskan bukti kehadiran di papan tulis, atau menandatangani kartu presensi. Sementara itu, proses pencatatan kehadiran dengan sistem online terbilang lebih canggih dan melibatkan teknologi. Jenisnya cukup beragam, misalnya pencatatan kehadiran dengan mesin, website, atau aplikasi. Sistem-sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan masa kini. Untuk memahaminya, silakan simak pembahasan setiap jenis sistem tersebut dalam subjudul berikut ini. Jenis Absen Karyawan Perlu dipahami, jenis absen karyawan bukanlah jenis-jenis ketidakhadiran karyawan, melainkan jenis pencatatan yang digunakan untuk mendokumentasikan baik kehadiran maupun ketidakhadiran karyawan. Jenis atau metode pencatatan tersebut kini makin berkembang. Dari yang semula hanya berupa pencatatan manual, kini sudah ada sistem presensi online berbasis website atau aplikasi. Mari kenali setiap jenis tersebut! Pencatatan Kehadiran Manual Jenis pencatatan kehadiran yang pertama tentu saja cara manual, yaitu pencatatan kehadiran yang dilakukan dengan cara mencatat. Saat di sekolah atau kuliah, guru dan dosen memanggil satu per satu dan mencentang kolom di daftar presensi bila siswa yang bersangkutan hadir. Sementara itu, di perusahaan biasanya daftar kehadiran manual dilakukan dengan cara karyawan membubuhkan tanda tangan di daftar presensi. Memang pencatatan kehadiran karyawan secara manual terbilang ekonomis sebab hanya bermodal buku. Namun, cara ini tidak begitu efektif. Selain kurang praktis, jenis absen karyawan manual punya risiko kecurangan yang besar. Magnetic Card Seiring berkembangnya teknologi, banyak perusahaan meninggalkan cara manual dan beralih ke magnetic card. Sesuai namanya, pengisianā daftar presensi cukup dilakukan dengan menempelkan atau menggesekkan kartu ke mesin. Mesin tersebut akan mendeteksi data karyawan secara otomatis. Cara yang terasa modern dan mudah, bukan? Selain canggih dan mudah, penggunaan magnetic card juga dapat meminimalkan risiko terjadinya kecurangan karena kartu tersebut dibawa oleh setiap karyawan. Kartu absensi ini sering kali difungsikan juga sebagai tanda pengenal atau ID card karyawan. Fingerprint Fingerprint merupakan teknologi yang lebih baru dari magnetic card. Sesuai namanya, jenis pendataan kehadiran yang satu ini memanfaatkan fingerprint atau sidik jari sebagai konfirmasi kehadiran. Jadi, saat tiba di kantor, karyawan perlu menempelkan jarinya di mesin fingerprint dan mesin akan langsung mendata karyawan yang bersangkutan. Selanjutnya, mesin juga langsung mendokumentasikan data kehadiran tersebut di dalam sistem. Karena menggunakan sidik jari, karyawan juga akan sulit untuk melakukan kecurangan. Maka dari itu, pendataan kehadiran jenis fingerprint dianggap lebih bisa diandalkan dibandingkan dengan dua jenis absen karyawan sebelumnya. Website Sekarang, terdapat juga pencatatan kehadiran yang berbasis website. Jenis presensi yang satu ini mungkin kebanyakan diterapkan untuk karyawan-karyawan yang bekerja secara remote. Baca juga Kenali Serba-Serbi Remote Working Lebih Dalam, Di Sini! Karena menggunakan presensi berbasis website, karyawan dapat mengakses presensi dari mana saja. Biasanya, setiap karyawan mendapatkan username dan password. Informasi username dan password yang autentik tersebut menjadi basis konfirmasi dalam presensi website. Dengan kata lain, jenis presensi yang satu ini tergolong cukup akurat. Berbasis Aplikasi Terakhir dan jenis pendataan kehadiran paling baru ialah pendataan berbasis aplikasi atau sistem e-absensi. Hampir mirip dengan presensi berbasis website, presensi berbasis aplikasi juga dapat diakses di mana saja. Bedanya, jenis presensi yang satu ini dapat diakses oleh karyawan melalui smartphone atau gadget masing-masing. Tentunya, aplikasi presensi harus sudah terinstal dalam gadget tersebut. Sistem presensi terkini ini sangat memudahkan perusahaan dan karyawan karena tidak membutuhkan mesin dan data pun tersimpan dengan baik. Menariknya lagi, kini perusahaan bahkan tidak perlu aplikasi absensi khusus. Kini sudah ada aplikasi point of sale POS yang dilengkapi fitur absensi, lho. Penasaran? Cari tahu lebih lanjut di tautan ini! Referensi Sumber Gambar
absen tidak hadir disebut