Fathoni Ahmad. Penulis. Download PDF. Al-Qur'an mengakui secara tegas bahwa Nabi Muhammad Saw. memiliki akhlak yang sangat agung. Bahkan dapat dikatakan bahwa konsideran (pertimbangan) pengangkatan beliau sebagai Nabi adalah keluhuran budi pekertinya. Hal ini dipahami dari wahyu ketiga yang antara lain menyatakan bahwa:
Tersedia pelbagai penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait kandungan surat Al-Hujurat ayat 1, misalnya sebagaimana di bawah ini: π Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, janganlah kalian memutuskan sebuah perkara mendahului Allah dan RasulNya dalam syariat agama
Dari firman Allah di atas, perintah berbuat ihsan berlaku kepada semua makhluk Allah, dengan memperhatikan kualitasnya. Sebagaimana ihsan juga mencakup ucapan dan amal perbuatan yang di dalamnya ada perbuatan hati. Kedua, dari Hadis. Rasulullah pun sangat memberi perhatian terhadap masalah ihsan ini.
Akhlak terhadap Allah dan Rasul. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa komponen utama agama islam adalah akidah, syari'ah, dan akhlak. Penggolongan itu didasarkan pada penjelasan Nabi Muhammad kepada Malaikat Jibril di depan para sahabatnya mengenai arti islam, iman, dan ihsan yang ditanyakan Jibril kepada Beliau.
Klik di sini sekarang. Surat An-Nur ayat 52: Setelah Allah menyebutkan keutamaan taat dalam hal hukum, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan keutamaan taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam segala hal. Dia membenarkan berita keduanya dan melaksanakan perintahnya. Dia takut kepada Allah dengan adanya ma'rifat (mengenal Allah), ia pun
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
akhlak kepada allah dan rasulnya