Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu (AKI) didunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup (ASEAN Secretariat, 2020). Menurut Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia meningkat dari 228 per 100.000 kelahiran
pada tahun 2017, Angka Kematian Bayi (AKB) menurun dari Angka Kematian Balita (AKB) menurun dari 46 per 1.000 KH tahun 2002 menjadi 32 per 1.000 KH tahun 2017 (SDKI 2017). Capaian tersebut didukung oleh berbagai upaya dalam rangka pemerataan akses pelayanan kesehatan di seluruh wilayah
Sali Susiana Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) saat ini masih jauh dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yakni 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah, AKI belum turun secara signifikan.
Hingga saat ini, diperkirakan AKI dan stunting belum mencapai target yang ditentukan yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup (KH) dari target 183 per 100.000 KH di tahun 2024. Demikian juga dengan perkiraan prevalensi Balita stunting yang saat ini 24.4%, masih jauh dari target 14% di tahun 2024.
diprediksi sebelumnya. Dengan prediksi linier AKI, Kementerian Kesehatan telah memperkirakan pada tahun 2015 Indonesia baru akan mencapai angka 161 per 100.000 kelahiran hidup. Kemudian terdapat data AKB yang cukup tinggi di Indonesia (BPPD Banten, 2019) . Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
aki dan akb menurut who terbaru